Osis SMP dan SMA Al-Izhar Peduli Korban Banjir

Mengawali tahun 2020, beberapa wilayah di Indonesia diguyur hujan tanpa henti di antaranya Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek). Curah hujan yang tinggi menyebabkan banjir besar yang mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan  rumah serta fasilitas fisik lainnya. Salah satu lokasi yang terkena dampak  adalah  pemukiman yang berada dekat dengan sekolah Al-Izhar Pondok Labu.

Sebagai wujud kepedulian kepada korban banjir, OSIS SMP dan SMA Al-Izhar melakukan penggalangan dana  dari unit KB-SMA pada 2-10 Januari 2020 untuk membantu saudara-saudara yang terkena musibah tersebut.  Sebelum menyalurkan bantuan, OSIS SMP dan SMA Al-Izhar melakukan  survei lokasi  terkena ampak di Jl. H. Ipin dan Jl. H. Kamang. Selain survei lokasi, mereka juga berinteraksi dengan warga terkait barang yang dibutuhkan, mengingat banyak rumah warga yang terendam banjir lebih dari satu meter.

Penggalangan dana ini merupakan bentuk dukungan moril dan materil bagi para korban banjir.  Bantuan yang diberikan diharapkan bisa meringankan beban para korban. Pemberian bantuan disalurkan di beberapa lokasi pada Selasa, 21 Januari 2020 yaitu :

Lokasi RT12/RW01 sebelah sekolah perawat Jl. H. Ipin. Bantuan  diberikan untuk 60 rumah, berupa paket yang terdiri dari  kasur, tikar lipat, bantal, dan selimut.

Lokasi sekitar Pabrik Tahu Jl. H. Kamang. Bantuan  diberikan untuk 150 kepala keluarga RT 01/RW10 dan 114 kepala keluarga RT 02/RW10 berupa  paket yang terdiri dari tikar lipat, gula dan minyak goreng.

Selain itu, OSIS, sukarelawan, murid-murid SMP dan SMA mengajak anak-anak bermain bersama, seperti bercerita, bernyanyi, dan menari Gemu Fa Mi Re  yang berasal dari Maumere, NTT secara bersamaan untuk mengurangi trauma pada anak-anak korban banjir yang diadakan di lapangan futsal (sebelah Ruang Publik Terpadu Ramah Anak). Setelah berkegiatan, anak-anak diberikan paket yang berisi tas dan tempat minum dengan jumlah 147 paket.

Aksi tanggap bencana dan penyaluran bantuan  merupakan wujud komitmen bergerak bersama Al-Izhar Peduli.

Artikel oleh:

Humas

Aksi Peduli Lingkungan Dalam Memperingati Hari Pahlawan

Al-Izhar Pondok Labu memiliki cara untuk mengenang Hari Pahlawan yang jatuh pada Minggu, 10 November 2019. Tidak selalu dengan upacara, bersama murid yang tergabung dalam Pasukan Hijau dan guru lintas unit Al-Izhar mengadakan “Aksi Kampanye Peduli Lingkungan dan Riset” di Taman Margasatwa Ragunan.

Rangkaian kegiatan diawali dengan mengenang para pahlawan yang telah berjasa, termasuk pendiri sekolah Al-Izhar Pondok Labu yaitu Bapak Bustanil Arifin.

Kegiatan yang melibatkan sukarelawan murid dan guru bertujuan meningkatkan kesadaran  menjaga lingkungan bersih sampah melalui edukasi disertai tanya jawab kepada pengunjung yang tersebar di 10 area Taman Margasatwa Ragunan. Harapannya pengunjung dapat membiasakan dalam kehidupan sehari-hari untuk pungut dan memisahkan sampah berdasarkan jenisnya, sehingga memudahkan dalam pemilihan dan penggunaan kembali jenis sampah sesuai dengan kegunaannya.

Aksi nyata ini adalah kegiatan positif yang  berdampak pada pencegahan masalah lingkungan dan sebagai bentuk kontribusi melanjutkan perjuangan pahlawan di era sekarang dengan menanamkan pendidikan karakter cinta lingkungan sebagai upaya menjaga Bumi. 

Artikel oleh : Humas

World Clean Up Day 2019, SMP Al-Izhar Bersihkan Sampah di Sungai Cilebut

World Clean UpDay (WCD) diperingati Minggu, 19 September 2019 merupakan sebuah gerakan bersih-bersih terbesar di dunia yang dilaksanakan serentak di 157 negara. Sukarelawan dari SMP Al-Izhar terdiri dari 78 murid dan 15 guru bekerja sama dengan Komunitas Peduli Ciliwung melakukan bersih-bersih sungai di Cilebut Bumi Pertiwi, Bogor.

Dalam kegiatan bersih-bersih murid-murid membawa karung-karung kosong. Dengan cekatan, mereka kemudian mengumpulkan aneka jenis sampah yang didominasi oleh sampah plastik, styrofoam, dan kain. Warga sekitar juga ikut membantu acara bersih-bersih ini, termasuk sejumlah warga dari Perumahan Mahameru Land Cilebut. Aksi bersih-bersih ini berlangsung sekitar dua jam.

Karung-karung yang telah terisi sampah itu kemudian dikumpulkan dan dimasukkan ke truk sampah dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor.

Artikel oleh : Humas