Mengapa Al-Izhar – Al-Izhar – Beriman, Mandiri, Kreatif, Cerdas.

A

Akreditasi DIKTI
dan Kemendikbud

500.000+

Lulusan Terbaik
Sekolah Al-Izhar

SBI

Sekolah Nasional
Berstandar Internasional

7Ha

Lingkungan Belajar
Luas dan Lengkap

Prestasi Sekolah Al-Izhar

Kami bangga menjadi wadah bagi para pemikir masa depan di sekolah ini. Di sini, kami tidak hanya merayakan kesuksesan akademis, tetapi juga semangat inovatif dan kreatifitas yang mendorong siswa-siswa kami menjadi #ForwardThinkers.

Memiliki misi budaya untuk terus belajar dan tidak berakhir dengan sebuah kompetisi, nilai-nilai baik ini terwakili di sekolah Al-Izhar”
Arniyani Arifin
Direktur Utama Sekolah Al-Izhar

7 Karakter Pengembangan

Pembelajaran di Sekolah Al-Izhar

Kurikulum Nasional Yang Diperkaya

Membangun kesadaran murid sebagai warga dunia yang harus berkontribusi dengan tetap mencintai Indonesia dengan mengembangkan budaya tradisional dan berbahasa Indonesia.

Berbahasa Indonesia, Berorientasi Global

Menyelenggarakan pendidikan umum berdasarkan Kurikulum Nasional yang mengembangkan nilai-nilai Islam: Jujur, Menghargai, Berani, Pengasih, Rendah Hati, Nasionalis.

Mengembangkan Potensi Murid

Menyelenggarakan pendidikan yang menumbuhkembangkan potensi murid untuk menjadi manusia beriman, mandiri, kreatif, dan nasionalis yang mencintai keragaman.

Fokus Pengembangan Yang Khas Pada Setiap Tahap Tumbuh Kembang

KB-TK : Tumbuh kembang dan kesiapan sekolah; SD: Konsep dasar literasi, study skills, pola pikir kreatif ilmiah, dan pendidikan karakter; SMP: Penguatan konsep dasar literasi, keterampilan belajar dan pola pikir kreatif ilmiah, pendidikan karakter

Membangun Budaya Senang Membaca (Literasi)

Mengupayakan terciptanya masyarakat belajar yang senang membaca.

Pengembangan Mitra Yang Berkesinambungan

Menjadikan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) sebagai mitra kerja yang baik dan menjalin kemitraan dengan berbagai pihak dalam upaya pencapaian visi.

Pelaksanaan Pembelajaran Yang Ilmiah

Menyelenggarakan pendidikan yang mengutamakan pendekatan proses dan kontekstual, dengan model inkuiri (IBL) dan berbasis riset Evidence Based Practice (EBP).